"Menebak jajaran kabinet "PRAHARA" (Prabowo – Hatta Rajasa)


Gelagat bagi-bagi kue kekuasaan yang ada di kabinet Prahara membuat kita lebih mudah menebak siapa saja orang yang kemungkinan bakalan jadi menteri di kabinet Prahara. Ya mungkin tidak semua Pos bisa kita tebak. Cuma setidaknya sudah mulai terlihat lah bagaimana kabinet Prahara memberi timbal jasa untuk mereka yang sudah capek-capek mendukung. Inilah prediksi pemangku jabatan dan jobdescnya masing-masing:
Presiden: Prabowo Subianto
Jobdesc: Memastikan Indonesia menjadi macan Asia seperti yang sudah dijanjikan. Manusia setengah dewa seperti Prabowo tentu mudah menjayakan Indonesia. Apalagi visi misinya menasionalisasi aset-aset asing. Kalau perlu kita nasionalisasi Malaysia, Australia, Amerika sekalian.
Wakil Presiden: Hatta Rajasa
Jobdesc: Menjadi ban serep presiden. Hadir sebagai simbol penggunting pita. Sebagian besar tugas sudah dilakukan di awal kampanye, yakni untuk mendongkrak elektabilitas pasangan. Setelah terpilih, kewenangan lebih banyak porsinya untuk Perdana Menteri.
Perdana Menteri: Abu Rizal Bakrie
Jobdesc: Disimpan saat masa kampanye, biar ga menurunkan elektabilitas. Cuma setelah terpilih tajinya baru keluar. Bertanggung jawab terhadap ekonomi, militer, hukum, ketenagakerjaan, politik, urusan luar negeri, dan kesejahteraan rakyat. ARB diprediksi akan mampu menanggulangi banyak problem negeri ini seperti masalah kesenjangan pendapatan, masalah bencana alam seperti lumpur Lapindo, isu-isu HAM dan penculikan yang tidak kunjung selesai.
Jubir Presiden: Fadli Zon
Jobdesc: Mewakili presiden dengan gaya bicara yang lebih lembut dan gampang dimengerti rakyat. Harus mampu mengkomunikasikan teriakan yang meledak-ledak dan kepalan tangan dengan senyum.
Menteri Agama: Suryadharma Ali
Jobdesc: Membangun mental bangsa lewat kemurnian ajaran agama supaya tidak ada lagi orang yang korupsi. Visi utama untuk membuat manajemen haji yang lebih baik lagi supaya dana haji tidak ada yang bocor dan rakyat bisa lebih banyak dapat kuota- jangan sampai seperti sekarang ini yang amburadul.
Menteri Hukum dan HAM: Mahfud MD
Jobdesc: Membuat kelompok kecil dengan Perdana Menteri untuk membicarakan masalah-masalah hukum, dan terutama pelanggaran HAM. Diskusi itu untuk memastikan apakah isu pelanggaran HAM tersebut sudah melanggar HAM si pelanggar HAM atau tidak. Baik melanggar atau tidak, sama-sama akan digodok lagi perlu diusut-tidaknya.
Menteri Pejuang Reformasi: Amien Rais
Jobdesc: Memastikan bahwa agenda reformasi dicatat di buku-buku pelajaran SD dan dijadikan sejarah. Target utama membikin 10,000 tugu Pejuang Reformasi di seluruh Indonesia. Kemudian pos ini juga perlu berkonsultasi ke Perdana Menteri mengenai perlu tidaknya pengusutan kematian para pejuang reformasi.
Menteri Pemberantas Korupsi: Fahri Hamzah
Jobdesc: Bersama-sama dengan KPK memastikan bahwa penindakan terhadap koruptor tidak boleh melanggar HAM si pelaku korupsi. Pelanggaran HAM terhadap koruptor akan dibahas bersama Menteri Hukum dan HAM sebelum akhirnya dibawa ke meja Perdana Menteri untuk dibahas bertiga-an.
Menteri Penerangan: Harry Tanoe
Jobdesc: Seperti zaman Orba, komunikasi dan informasi harus efektif juga dilakukan oleh pemerintah. Jadi selama 24 jam siaran TV, akan ada 16 jam di antaranya menyiarkan kegiatan-kegiatan pemimpin revolusioner Presiden Prabowo di seantero jagat raya. Siaran tersebut berlaku seragam dan bersama-sama di seluruh channel TV. Ini demi supaya rakyat tidak ketinggalan update. Masing-masing slot berita tersebut: 2 jam tengah malam, 2 jam di dini hari, 4 jam di pagi hari, 2 jam di siang hari, dan 6 jam dari sore sampai tengah malam lagi.
Menteri Pemberdayaan Wanita: Rhoma Irama
Jobdesc: Memastikan peningkatan pendidikan & pendapatan ibu, wanita, dan para janda di seluruh Indonesia. Revolusi mental wanita Indonesia juga harus diterapkan sebagaimana visi R.A. Kartini. Kesetaraan jender dan kesopanan berpakaian perempuan menjadi perhatian utama. Tiap perlakuan tidak senonoh terhadap perempuan Indonesia akan dibicarakan bersama Menteri Hukum dan HAM sebelum akhirnya didiskusikan bertiga dengan Perdana Menteri.

Sumber : Nasionalis.Me
Share on Google Plus

About chompey

If you need me to solve your problem, just call me... at chompey@ymail.com

0 komentar:

Ads Inside Post