Catatan : Rebutan Kursi di DPRD Simalungun

Oleh : Ramlo Hutabarat

Pemilihan umum 2014 hanya hitungan puluhan hari lagi kedepan.  Ratusan caleg (calon legislatif)untuk DPRD Simalungun makin deg-deg seran. Bisa dimaklumi, ambisi untuk menjadi anggota dewan terhormat itusedemikian besar bersarang di dada. Banyak  sudah yang dikorbankan,terutama material. Kalau-kalau tak terpilih, semuanya akan terbuang sia-sia.  Sekian ratus juta untuk mendapatkan satukursi memang, tak kemana.
Partai politik di Simalungun memang mengajukan calegnyaratusan orang. Padahal, kursi di DPRD Simalungun pada pemilu sebelumnya hanya45. Kalau yang 45 ini juga kursi yang ada di DPRD Simalungun hasil pemilu 2014,artinya ratusan orang pula yang akan terdepak. Makanya, persaingan memperebutkan kursi di DPRD Simalungun terasaberat.  Mereka yang terpilih harusbekerja keras untuk mendapatkannya.
Untuk mendapatkan suara dan akhirnya duduk di lembagalegislatif itu memang tidak gampang. Sulit sekali pun.  Tidak cukup kalau hanya punya pengaruh. Uang,termasuk sesuatu yang menentukan. Apa boleh buat, pemilih di daerah ini sudahterlanjur dirusak oleh caleg-caleg yang jor-joran mengedepankan uang agardipilih. Dan anak negeri pun memanfaatkan itu. Pilih si Badu, wani piro ?
Celakanya, parpol agaknya tidak begitu selektif ketikamenetapkan calegnya. Siapa saja bisa dijadikan menjadi caleg, yang pentingmampu dan mau memberikan sejumlah uang kepada elite parpol.  Maka muncullah caleg-caleg sembarang dansembarang caleg.  Dan ketika mereka menawarkandiri untuk dipilih, uang pun tetap dikedepankan. Tidak lagi mutu dan kualitas.Maka kelak kalau di DPRD Simalungun banyak orang-orang yang tidak bermutu atautidak berkualitas, tak perlu heran.
Idealnya, untuk Simalungun dibutuhkan orang-orang di DPRDyang memiliki latar belakang  ilmu,pengalaman, serta kemampuan dalam bidang-bidang tertentu. Misalnya, dalambidang pertanian, kesehatan, pendidikan dan ekonomi serta hukum.  Kalau itu tak dipenuhi, jangan harap DPRDSimalungun hasil pemilu 2014 bisa berperan seperti yang diharapkan. Anak negeriakan tetap saja seperti sebelum-sebelum ini. Terabaikan dan tidak mendapatkanperhatian yang layak dan pantas.
Orang-orang di Pemkab Simalungun adalah orang-orang yangcerdas dan pintar untuk mengendalikan jalannya pemerintahan. Mereka selainumumnya berpendidikan tinggi, juga memiliki pengalaman yang cukup bahkanmapan.  Keadaan ini harus diimbangi olehlegislatifnya  yang juga cerdas sertapintar. Kalau tidak, ya jalannya roda pemerintahan dan pembangunan akan selalutimpang.  Mereka tidak (juga) berdayamenghadapi eksekutif. Bagai singa ompong, atau seekor anjing  galak tapi sudah tua, buta, pincang danlumpuh pula.
Dari ratusan caleg yang akan dipilih nanti untuk menjadiAnggota DPRD Simalungun, memang ada yang dinilai berkualitas dan memilikikualifikasi sebagai anggota dewan terhormat itu.  Dari Partai NASDEM misalnya, ada Ir AmsonSijabat yang anak Balata itu.  Lalu, adapula nama Bernhard Damanik SE orang Manik Rambung, yang sekarang Anggota DPRDSimalungun. Juga Ober Saragih SH, Sedang di PKB ada Suriawan SH anak GunungMaligas. Sementara di di PKS ada Usmayanto yang memang punya jam terbang tinggidi dunia politik.
PDIP memasang beberapa nama yang sangat mungkin terpilihnanti. Misalnya Ir Jhon Manat Purba, pengusaha kaya raya dan sukses itu.  Juga Ir Maha Dharma Saragih anak Dusun NagaTongah Kecamatan Raya,  dan Tamba TuaGultom yang pernah menjadi Anggota DPRD Simalungun.  Selainnya, ada nama Ir Rospita Sitorus,  Drs Aleksius Ginting, serta SarmuliadinSinaga ST yang Ketua Umum DPP HIMAPSI.
Partai Golkar agaknya merupakan salah satu parpol yangmengajukan nama-nama popular. Di antaranya ada Ir Makmur Damanik yang selaluberpenampilan menarik,  Binton TindaonSPd yang sekarang Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani SH, Roida Nababan SH MHum, termasuk Drs HendrySembiring.  Sedang di GERINDRA adaSepri  Ijon Maujana Saragih SH, seoranganak muda  yang disebut-sebut banyakorang  memiliki kualitas, kemampuan sertaitikad baik untuk menjadi anggota DPRD. Selain Sepri, ada juga di partai ini Sarles Gultom SH MH, John MarudutTuah Saragih,  serta Besar BanjarnahorSH.
Partai Demokrat, masih memasang nama Julius Silalahi ST yangsekarang Wakil Ketua  DPRDSimalungun,  H Sulaiman Sinaga, Dra DenniDarmayanti Naibaho,  serta Dody HendartoLukman BC IP SH. Termasuk Dadang Pramono SP, anak muda yang potensial energikalumni IPB Bogor.  Juga ada Mansur PurbaSE orang Parapat itu,  selain WalpidenTampubolon, Tagor Siahaan SH dan Balker Haloho.
Partai Amanat Nasional (PAN) memasang nama Edi ChandraDamanik SE,  Burhanuddi Sinaga, HasunaDamanik SH.  Sedang  dari PPP ada Pardi Nasution politisi gaek yangmemiliki jam terbang tinggi. Partai HANURA, ada Ir Aspan Efendi Nainggolan MMyang terbilang orang kaya,  sedang di PKPIndonesia ada Rajisten Sitorus SH MM serta Drs Rikanson Jutarmadi Purba selainDr Birma Saragih orang Saribudolog itu.
Dari KPU (Komisi Pemilihan Umum)Simalungun yang sekarang dipimpin Porang Harahap diperoleh keterangan ada  494 caleg yang berebutan untuk menjadiAnggota DPRD Simalungun pada pemilu mendatang. Kalau hasil pemilu 2009 laluacuannya, di antaranya kelak hanya 45 orang yang akan duduk. Selainnya, tentu  akan menjadi Anggota DPRD Simalungun dalammimpi saja.


Siantar Estate, 24 Januari 2014
Ramlo R Hutabarat
Share on Google Plus

About chompey

If you need me to solve your problem, just call me... at chompey@ymail.com

0 komentar:

Ads Inside Post