Pengakuanku

Aku - Torang Sostenes Chompey Sibarani - selalu bersyukur atas apapun yang menimpaku. Tuhan telah membentuk aku menjadi sebuah pribadi yang rela dan ikhlas. Karena aku yakin TUHAN sudah atur segala masa. Pahit, Getir, Kecewa, Bersalah, Marah, Malu, Disisihkan, Dicela, rasa tidak pantas, atau apapun itu. Aku capek TUHAN, aku sekarang akan menjalani hidupku apa adanya. Pegang Tanganku TUHAN... kuatkan aku disegala masa. Beri aku masa depan yang baik. Biarlah yang berlalu berlalu, tentang angan dan citaku dimasa lalu, tentang impianku memiliki sebuah gedung bertingkat, tentang impianku untuk menyenangkan papa dan mama, tentang harapanku meraih kursi sarjana, tentang rumah idaman yang sejuk, tentang mereka yang aku sakiti dan yang menyakiti aku. Biarlah aku meraihnya bersama orang yang aku cintai dan mencintai aku. Membangun kembali mimpi yang sempat buyar, merajut kembali benang yang sempat kusut, dan merangkai kembali untaian asmara hanya untuk kemuliaan nama-MU. Sekalipun aku menemukan hari esok atau bahkan dunia menuntutku dan mengingatkanku kembali pada masa sulit dan masa kelamku yang menyebabkan aku harus kembali kepada rasa Pahit, Getir, Kecewa, Bersalah, Marah, Malu, Disisihkan, Dicela, dan aku rasa tidak pantas, atau apapun itu aku akan terima TUHAN dengan kepala tegak dengan segala keikhlasan dan kerelaan.. karena ternyata Engkau adil dalam setiap putusan - Mu dan Penuh kasih disetiap jalan - MU. Jikalau engkau berkenan TUHAN, izinkan aku menemukan seorang pendamping dalam waktu dekat ini. Aku ingin tahun ini selesai dengan segala permasalahannya. Pendamping yang akan membantu menguatkan aku dalam ingatanku dan tuntutan hari esok tentang masa sulit dan masa kelamku. Aku akan menceriterakan semua bagian hatiku yang tersimpan rapat dan meminta maaf kepadanya tentang ke-tidak-sempurnaan-ku dimasa lalu agar kelak, ketika aku salah dan jatuh, ia dengan sabar dan penuh kasih mengingatkan aku untuk kembali pada-Mu. Karena Aku sadar, bahwa sebagaimana Iblis akan ada dan selalu ada sebelum penghakiman dan penghukuman terakhir dari - MU.. dan Ia akan selalu menuntutku dalam situasi tersebut hingga akhirnya aku merasa terpuruk dan jatuh kembali dalam dosa. Aku letih TUHAN, aku tak sanggup lagi... namun aku tahu Engkau selalu menginginkan yang terbaik dalam hidupku dan menciptakan suatu masa yang indah pada waktunya. Biarlah HIDUP MATIKU DITANGANMU TUHAN. AMIN
Share on Google Plus

About chompey

If you need me to solve your problem, just call me... at chompey@ymail.com

1 komentar:

Nugraha mengatakan...

Kunjungan balasan.. Terima kasih sudah main ke blog saya

Ads Inside Post