Meriahkan Hari Ulang Tahun Guru Nasional :
OSIS SMA HKBP 2 TARUTUNG ADAKAN HIBURAN
Tarutung ()

Civitas Akademika SMA HKBP 2 Tarutung kembali melakukan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2013 yang sekaligus dipadu dengan Hari Ulang Tahun PGRI ke 68 (25/11). Walaupun sinar matahari sangat terik, nampaknya tidak menyurutkan semangat para guru dan siswa dalam memeriahkan HGN dan HUT PGRI kali ini. Kepala Sekolah, Sangkap Lumbantobing, S. Pd., MM, yang bertindak sebagai pembina upacara dalam pidatonya mengatakan bahwa, kedepan, SMA HKBP 2 Tarutung siap mensukseskan program-program pendidikan sesuai dengan amanat Undang-undang serta Visi dan Misi Yayasan Pendidikan HKBP Tapanuli Utara. "Saya berharap, bahwa kedepan, SMA HKBP 2 Tarutung dapat menjadi salah satu Sekolah yang diperhitungkan di Tapanuli Utara pada khususnya, dan di Sumatera Utara pada umumnya" ujar Sangkap. "Oleh karena itu, saya mengajak seluruh Guru dan Pegawai, para siswa kami yang tercinta, dan para stake holder terkait, untuk turut serta bahu membahu mewujudkan hal tersebut", lanjut Sangkap setelah membacakan pidato Menteri Pendidikan Nasional. Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2013 dan HUT ke-68 PGRI tahun ini mengangkat tema “Mewujudkan Guru yang Kreatif dan Inspiratif dengan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Kurikulum 2013”.


Tema tersebut dimaksudkan untuk menjawab berbagai persoalan dan tantangan terutama dalam rangka mempersiapkan generasi 2045, 100 tahun Indonesia merdeka, dan kejayaan Indonesia. "Jika ingin mempersiapkan generasi 2045 tidak ada pilihan lain kecuali harus memperkuat layanan, baik akses maupun kualitas pendidikan, mulai pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi karena pada tahunn 2045 mereka yang berusia saat ini 10 sampai 19 tahun akan berusia 35 sampai 44 tahun dan 45 sampai 55 tahun. Mereka harus memiliki kemampuan berpikir orde tinggi, kreatif, inovatif, berkepribadian mulia karena pendidikan itu mulia, dan cinta pada tanah air, serta bangga menjadi orang Indonesia, sebagaimana digagas dalam kurikulum 2013", ujar Menteri Pendidikan sebagaimana yang dibacakan oleh Sangkap Lumbantobing.
"Berikan layanan pendidikan sedini mungkin melalui gerakan PAUD, kesempatan bersekolah setinggi mungkin melalui pendidikan mengenah universal (PMU) dan peluasan akses ke perguruan tinggi. Selain itu, memperluas jangkauan dan menjangkau mereka yang tidak terjangkau (rich wider) melalui bantuan siswa miskin (BSM), Bidikmisi, dan sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (SM3T)", imbuhnya

Setelah selesai upacara, OSIS SMA HKBP 2 Tarutung segera mengisi acara dengan beberapa kegiatan, seperti drama teater yang dipandu oleh Mahasiswa PPL dari STAKPN Tarutung, lagu-lagu hiburan yang dibawakan oleh masing-masing kelas, dancer show, lomba bola volley, dan lain sebagainya. Turut serta sebagai peserta upacara, Alpon Simanjuntak, S.Si (PKS Kurikulum), Liber Manurung, BA (PKS Kesiswaan), Ridwan Hutabarat (PKS Sarana Prasarana), Yoel Berisigep Simanjuntak sebagai ajudan, Chompey Sibarani sebagai pengatur upacara, Freddy Doloksaribu sebagai Pemimpin Upacara, Serfinna Panggabean dan Hermawan Pardede sebagai pembaca kode etik dan ikrar guru, diikuti oleh seluruh siswa SMA HKBP 2 Tarutung. (choms)
If you need me to solve your problem, just call me...
at
chompey@ymail.com
0 komentar:
Posting Komentar