PERUBAHAN SISTEM TERMINAL MADYA

PERUBAHAN SISTEM MEKANISME ARUS LALU LINTAS (MASUKNYA BUS-BUS BESAR, MINI BUS LINTAS DAN ANGKUTAN KOTA ) DITERMINAL MADYA TARUTUNG

Tarutung, Tapanuli News

Sekian lama para agen (calo-red) dan penjual diterminal Madya Tarutung menunggu masuknya bus-bus besar,mini bus lintas dan angkutan kota (angkot) keterminal seperti dulu ketika pertma kali terminal tersebut dibuka (dioperasionalkan) membuat mereka seakan mendapat “angin segar”. Kenapa tidak?, karena hal ini diharapkan dapat menambah pendapatan mereka.



Dalam Issu rencana Perubahan Sistem Mekanisme Arus Lalu lintas ( masuknya bus-sus besar,mini bus dan angkutan kota ) keterminal, para agen (calo) dan penjual diterminal menyambut baik kebijakan tersebut dengan senang hati karena mereka berharap dapat menambah pendapatan. Hal ini terlihat ketika Tapanuli News mengadakan survei dan konfirmasi kepeda agen diterminal tersebut. Ini terlihat saat wawan cara dengan agen “ Masuknya bus-bus besar, mini bus dan angkutan kota (angkot), bila ini terlaksana kemungkinan besar dapat menambah keuntungan penghasilan kamiagen dan penjual disini, dan dapat bekerjasama dengan para supir angkot yang langsung mengantarkan sewa keloket-loket disini”. Ujar S. Hutabarat yang berpropesi sebagai agen.

Lain halnya dengan Sitompul yang juga agen menyatakan pendapatnya daalam menanggapi kebijakan tersebut “kebijakan ini memang baik dan positip namun jangan pilih-pilih bulu, jangan hanya mobil yang biasa masuk terminal saja dimasukkan tetapi juga mobil-mobil yang lain juga seperti halnya Medan Raya Tour (MRT), Koperasi Bintang Tapanuli (KBT), Bintang Utara, Antar Lintas Sumatera (ALS), Putra Simas dan yang lainnya harus dimasukkan. Jika hal ini tidak terlaksana saya secara pribadi sebagai mandor salah satu perusahan mobil lintas akanmembuat plangkat baru di tempat lain (stasion baru-Red)agar tata kota semakin seberaut dalam hal arus lalu lintas”, ujarnya.
Ketika dikonfirmasi kepada Dinas LLAJR, Simanjuntak mengatakan bahwa wacana itu belum sampai ke kabupaten dan beliau menyarankan agar menanyakan langsung kepada Kepala Terminal, namun saat akan dikonfirmasi, Kepala Terimal sedang tidak berada ditempat sehingga tidak dapat dimintai keterangan kebenaran issu tersebut dari beliau. (Leonard Pasaribu/CS)
Share on Google Plus

About chompey

If you need me to solve your problem, just call me... at chompey@ymail.com

0 komentar:

Ads Inside Post