Terkait Proyek Jembatan Sirongit Yang Belum Rampung

Terkait Proyek Jembatan Sirongit Yang Belum Rampung
Masyarakat  Ramai-Ramai Perbaiki Jembatan Alternatif

Tarutung,()

Dari sisi kegunaan jembatan sirongit merupakan prasarana yang sangat  vital dalam mobilisasi hasil-hasil bumi dari tiga desa yaitu desa Simanungkalit, Situmeang Hasundutan dan Lobu Singkam. Pengerjaan proyek jembatan Sirongit hingga saat ini belum rampung, proyek yang didanai dari APBD Tapanuli Utara tahun anggaran 2013 dan tahun anggaran 2014 tersebut dikerjakan dua perusahaan kontraktor sipil yang  berbeda. Kontraktor terakhir yang melaksanakan pembangunan lantai jembatan aek Sirongit kecamatan Sipoholon sesuai papan informasi kegiatan adalah CV Delta Usaha dengan pagu anggaran senilai Rp. 83.675.000,- dengan masa pengerjaan 7 Februari sampai dengan 6 Juni 2014 mendatang. Pantauan wartawan media ini saat berita ini diturunkan Senin,10/3 aktivitas pengerjaan sepertinya dihentikan dan tak ditemukan buruh dan pengawas kegiatan sebagaimana biasanya.

Kondisi jembatan belum rampung membuat  warga merasa prihatin dan mempertanyakan kinerja SKPD/rekanan pemborong terkait keterlambatan itu. Senin, 10/3 sekitar delapan puluh warga tiga desa tersebut bahu-membahu mengadakan gotong royong perbaikan jembatan alternatif yang akhir-akhir ini sudah rusak berat dan berakibat para pengendara dan pejalan kaki sudah merasa terancam ketika melewatinya. Menurut beberapa warga kerusakan jembatan sudah berlangsung lama, tetapi pemerintah seperti tutup mata dan terkesan sibuk urusan pilkada putaran kedua yang baru-baru ini berlangsung.

Tokoh masyarakat desa Simanungkalit Drs T Simanungkalit yang turut serta dalam gotong royong merasa prihatin atas kerusakan jembatan yang telah berlangsung berbulan-bulan, menurutnya pemerintah seharusnya mendesak rekanan pelaksana agar pengerjaan jangan ditunda-tunda. “Terpaksa kami masyarakat desa Simanungkalit harus turun langsung memperbaiki kerusakan jembatan alternative ini demi lancarnya arus lalu lintas kenderaan yang keseharian mengangkut warga,anak sekolah, dan hasil bumi walaupun tak diikuti perangkat desa maupun kecamatan”, tandas mantan ketua BPD desa Simanungkalit itu dengan lugas.

Camat Sipoholon Luhut Marbun dan kepala desa Simanungkalit Kamiruddin Simanungkalit ketika dikonfirmasi Senin,10/3 ke rumah kediamanya terkait tidak hadirnya perangkat pemerintah dalam gotong royong mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya kegiatan gotong royong. Menurut kades Simanungkalit  ketidak hadiran perangkat desa dalam kegiatan bukan unsur kesengajaan melainkan tidak adanya pemberitahuan ke kantor kepala desa dari warga masyarakat.(JPM}  
Share on Google Plus

About chompey

If you need me to solve your problem, just call me... at chompey@ymail.com

0 komentar:

Ads Inside Post