Tarutung-ORBIT: Tiga tersangka yang merupakan sindikat pencurian kenderaan bermotor (Curanmor) ditangkap petugas Polsek Adiankoting, Selasa (20/11). Sebelum menjalankan aksinya dan fanatisme pada kelompoknya, ketiga ‘disumpah darah’ dengan melukai dirinya.
Kapolsek Adiankoting, AKP Vicktor Simanjuntak mengatakan, ketiga tersangka masing-masing Agus Bahar Dalimunte (23) warga Kecamatan Sibolga Selatan, Erwin Pasaribu (27) warga Lorong 3, Aek Habil serta Icam alias Aan (25) warga Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan. Penangkapan berawal pengaduan Jonni Panggabean (38) warga Desa Sibalanga, yang kehilangan sepedamotor Supra X 125 hitam BK 4223 AAG, Senin (19/11) sekira pukul 10.00 WIB.
“ Petugas langsung melakukan pengejaran para pelaku. Kebetulan, warga Desa Sitahuis, Tapteng sedang menggelar sweeping, perihal seringnya kehilangan ternak babi. Dan warga melakukan penahanan 2 tersangka, karena tidak miliki surat kenderaan sepedamotor,” kata Vicktor.
Dari penahanan warga Tapteng itulah, kasus curanmor bisa terungkap. “ 2 tersangka Erwin dan Agus berhasil kita ringkus. Dari hasil interogasi, petugas juga berhasil menangkap Icam,” tambah Kapolsek.
Dari pengakuan ketiga tersangka, sindikat/ kelompok mereka memegang sumpah darah. Untuk pengembangan lebih lanjut para sindikat curanmor ini kita serahkan ke Polres Taput.
Kapolres Taput, AKBP IKG Wijatmika, melalui Kasubbag Humas Aipda W Barimbing menegaskan jika pengembangan lebih lanjut akan dilakukan pihaknya, mengingat adanya ‘sumpah darah’ dalam internal sindikat. Sehingga disinyalir masih ada anggota dari indikat curanmor ini yang belum tertangkap.
“ Kuat dugaan kita, mereka tidak hanya bertiga saja. “Sumpah darah” mereka (sindikat-red) akan menambah kesulitan kita untuk mengungkap jaringan ini,” tandasnya.Od-Rin
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar