TARIAN LEBAH

Selasa, 15 Mei

Mari, lihatlah orang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat (Yoh. 4:29)

Bacaan: Yoh. 4:27-36
Setahun: 2Raj. 22-23; Yoh. 4:31-54

Bagaimana cara lebah saling memberi tanda mengenai adanya nektar? Para ilmuwan mengatakan bahwa rahasianya adalah tarian “kibasan”. Teori ini dipandang skeptis saat pertama kali diajukan seorang zoologis pemenang Nobel, Karl von Frisch tahun 1960-an. Namun kini, para peneliti di Inggris telah menggunakan radar penerima berukuran kecil yang dilekatkan di tubuh lebah pekerja untuk mendukung teori von Frisch. Mereka menyatakan lebah mengarahkan tubuh ke sumber makanan dan menggunakan intensitas tarian “kibasan”-nya untuk memberi tahu lebah-lebah lain jarak sumber makanan itu.

Wanita yang bertemu Yesus di sumur Yakub juga menemukan sebuah cara untuk membawa orang-orang di sekelilingnya pada apa yang telah ia temukan, yaitu air hidup (Yoh. 4:10 ). Mereka tertarik untuk mengetahui mengapa wanitaâ€â€�yang pernah menikah lima kali dan yang sedang bersamanya sekarang bukanlah suaminyaâ€â€�mengatakan, “Mari, lihatlah orang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat” (ay. 29).

Ketika kerumunan orang Samaria itu mendekat, Dia yang pada kesempatan lain menyebut diri-Nya “roti hidup” ( 6:48 ) memberi tahu para murid-Nya bahwa makanannya adalah melakukan kehendak Allah ( 4:32 ,34).

Yesus adalah air hidup dan makanan bagi jiwa kita. Kebersamaan dengan Yesus untuk melakukan kehendak Allah dan menyelesaikan pekerjaan yang telah Dia berikan kepada kita adalah sumber makanan yang utama.

Kiranya kesaksianmu jernih dan lantang,
Agar dunia melihat dan mendengarnya
Bahwa Allah telah menyediakan keselamatan,
Agar orang lain juga bisa mengenal Dia.

JIKA ANDA TELAH MENEMUKAN MAKANAN BAGI JIWA ANDA
TUNTUNLAH SESAMA KE SUMBERNYA

dikutip dari http://www.henlia.com/?p=940

untuk memahami renungan tentang kehidupan, kunjungi WWW.Henlia.COM
Share on Google Plus

About chompey

If you need me to solve your problem, just call me... at chompey@ymail.com

0 komentar:

Ads Inside Post