Mega Prabowo (Idolaku...)

Megawati berpendapat, negara ini harus menjadi negara ikhlas, negara penuh kasih sayang. Sudah banyak persoalan yang dihadapi bangsa ini dan tidak boleh terus menumbuhkan rasa dendam.

"Kalau kita bicara dendam, kapan habisnya?" ujarnya lagi. Semangat hilangkan dendam itu pula yang selalu ia sampaikan saat menangani kerusuhan di Maluku, Papua, dan Kalbar.

"Saya tidak ingin masyarakat punya rasa benci dan dendam karena itu akan menghabiskan satu generasi," ujarnya. Megawati tidak ingin bangsa ini memiliki cerita, seperti cerita sinetron atau film kungfu, yang selalu menggambarkan konflik atau balas dendam yang berkepanjangan, terus-menerus, dari generasi ke generasi.

Pasangan capres dan cawapres Megawati dan Prabowo berjanji untuk tidak mengambil dan menggunakan gaji dan tunjangan mereka jika terpilih menjadi presiden dan wapres. Menurut Prabowo hal itu merupakan wujud komitmennya dalam membela kepentingan rakyat.


"Kami sepakat untuk tidak memanfaatkan semua gaji dan tunjangan yang menjadi hak kami jika terpilih selama cita-cita dan sasaran kami belum tercapai," ujar Prabwo dalam jumpa pers di Mega-Prabowo Media Center Jl Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Kamis (18/6/2009).

Prabowo mengatakan akan mewujudkan komitmen dan kontrak-kontrak politik terlebih dulu sebelum menerima gaji dan tunjangan.

"Selama belum tercapai hal-hal yang tercantum dalam '8 Program Aksi dan Kontrak-Kontrak Politik' yang kami tandatangani, kami tidak akan menggunakan gaji dan tunjangan kami," tegas Prabowo yang mengenakan baju safari coklat ini.

Mega-Prabowo berjanji akan memberikan seluruh gajinya kepada masyarakat yang membutuhkannya.

"Kami akan memberikan kepada kaum duafa, korban bencana, dan yatim piatu," katanya.
Share on Google Plus

About chompey

If you need me to solve your problem, just call me... at chompey@ymail.com

0 komentar:

Ads Inside Post