Aku sangat merindukan HKBP yang dekat dengan TUHAN dalam pelayanannya...
HKBP... HKBP... apakah kau akan tinggal sejarah...?? Hatiku sakit melihat Tante, Tulang, Teman, dan satu persatu jemaatmu pergi meninggalkanmu yang katanya untuk mencari TUHAN yang benar...!! Apakah memang sudah begitu hancurnyakah dirimu...??
Akh..., HKBP... HKBP... aku rindu melihat pendeta-pendeta yang berjalan kaki naik mobil sewa atau bahkan sepeda datang ke seminarium Sipoholon mengikuti Rapat dan Sinode Godang.... Aku rindu mobil-mobil mereka disumbang untuk jemaat muda HKBP yang terhalang menggapai masa depan... Aku rindu melihat senyum manis mereka yang meneduhkan jiwa ketika melintas dengan mobil blazernya yang menawan... dan berkata "aha do arsak ni rohani damang...???" sembari turun dari blazernya dan memapah si kakek tua menyeberangi jalan... Aku rindu uang rokok mereka disumbangkan untuk setiap siswa yang bersekolah di pendidikan HKBP...
Akhhhh.. jujur, aku menangis..!!!
Hidup menjadi pelayan memang susah...
Ketika si istri mengeluh harga susu naik...
Ketika si sulung meminta uang sekolah...
Ketika si bungsu meminta dibelikan sepeda baru...
Akhhhh.. aku semakin tidak mengerti..!!!
Ketika aku berencana untuk tidak menikah dan mengabdikan diri menjadi pelayan seutuhnya,,, aku tak kuasa menahan dorongan seksualku...
Akh... mungkin kerinduanku itu tidak akan pernah terwujudkan...
HKBP ku sayang... HKBP ku malang...
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar